Di sebuah Warung Bebek Goreng

Malam itu langit begitu cerah. Dengan kerlip bintang nun jauh di atas sana. Dalam pandangan mata normal manusia, bintang-bintang itu seolah menempel pada langit, meskipun kenyataannya tidak seperti itu.

Jauh di bawah bintang-bintang yang berkedip-kedip itu. Di antara milyaran bahkan mungkin trilyunan planet, terdapat sebuah planet bernama bumi. Bumi hanya terlihat seperti setitik debu di jagat raya maha raksasa ini.

Di Bumi tersebut terhampar daratan dan lautan. Di daratan tersebut hiduplah makhluk-mahkluk yang entah bagaimana dulu bisa menghuni bumi. Manusia, hewan dan tumbuhan serta unsur-unsur lain seperti api, air, tanah, udara dan makhluk-makhluk lainnya.

Kemudian di bumi tersebut, terdapat berbagai benua. Salah satu makhluk yang bernama manusia membagi benua tersebut menjadi berbagai negara. Di sebuah negara yang dipimpin oleh Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terdapat sebuah provinsi bernama Jawa Tengah. Di Jawa Tengah terdapat sebuah kota bernama Surakarta. Di sebelah barat kota SUrakarta terdapat sebuah kota bernama Kartasura.

Di Kartasura  terdapat banyak sekali warung Bebek Goreng, ayam Goreng dan goreng-goreng yang lain  yang terbentang sepanjang Jalan Slamet Riyadi Kartasura ( jangan sampai keliru dengan Jalan Slamet Riyadi Surakarta ya). Di antara warung bebek goreng tersebut terdapatlah sebuah warung bebek goreng yang bernama Mentari.

Intinya, modus dari tulisan saya di atas, saya hanya ingin bercerita bahwa di situlah kira-kira empat hari yang lalu saya makan bebek goreng.