Tertulis di bawah ini, pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Anies Baswedan untuk Guru di Indonesia pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2015.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Ibu dan Bapak Guru yang saya muliakan,
Semoga Ibu dan Bapak Guru berada dalam
kondisi sehat, bahagia dan selalu dalam lindungan-Nya. Di Hari Guru ini, izinkan
saya atas nama pemerintah menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas semua
pengabdian Ibu dan Bapak Guru. Tugas dan tanggung jawab Ibu dan Bapak Guru amat
besar, namun izinkan saya menyampaikan bahwa tanggung jawab besar ini janganlah
dipandang sebagai beban tapi sebagai
kehormatan.
Ibu dan Bapak Guru mendapat kehormatan untuk menumbuhkan generasibaru yang
tercerdaskan.
Ibu dan Bapak Guru
sekalian,
Republik ini dirintis dan didirikan oleh
kaum terdidik. Mereka adalah generasi baru di zamannya yang merasakan
pengajaran, pendidikan dan pencerahan. Mereka sangat sadar atas manfaat langsung
pendidikan dan karena itulah mencerdaskan kehidupan bangsa mereka tetapkan sebagai
sebuah amanah yang harus ditunaikan. Sebuah pesan tegas bahwa kunci kemajuan
bangsa ini ada pada kualitas manusianya. Ibu dan Bapak Gurulah yang berada di
garda terdepan mewakili seluruh bangsa dalam menjalankan amanah itu.
Tiap tutur, tiap langkah dan tiap karya Ibu dan Bapak Guru adalah ikhtiar
untuk mencerdaskan bangsa.
Orangtua, yang adalah pendidik pertama
dan utama, dan pun mereka memercayakan pada Ibu dan Bapak Guru untuk turut
mendidik anak-anaknya. Mari kita ingat pula, mereka bukan sekadar anak-anak,
namun mereka adalah wajah masa depan bangsa ini. Ibu dan Bapak Gurulah orang
pertama yang berkesempatan melihat dari dekat wajah masa depan negeri ini.
Ibu
dan Bapak Guru yang saya hormati,
Ki Hadjar Dewantara menyebut tempat belajar
sebagai taman. Istilah itu meneguhkan tekad bahwa pendidikan memang harus
menjadi sebuah proses pembelajaran menyenangkan walau penuh tantangan.
Pendidikan tidak boleh terasa sebagai penderitaan. Sekolah harus terasa
menyenangkan.
Sekolah menyenangkan adalah sekolah di
mana semua ikut terlibat, baik guru, siswa maupun orangtua ikut mendukung
pembelajaran bersama dan menjadi teladan bagi komunitasnya. Sekolah
menyenangkan adalah sekolah yang memberikan pembelajaran bermakna, bermanfaat
dan relevan dengan kehidupan siswa serta kebutuhan masyarakat. Sekolah
menyenangkan bukanlah sekolah tanpa tantangan, melainkan justru sekolah yang
memberikan ragam pilihan dan tingkatan tantangan kepada guru dan siswa yang
juga beragam.
Sekolah menyenangkan hanya bisa terjadi
bila guru pun terus belajar, serta terus berkarya. Karya-karya Ibu dan Bapak
Gurulah yang akan terus mengembangkan senyum anak-anak kita. Karya-karya Ibu
dan Bapak Guru yang membuat lonceng masuk sekolah layaknya pertanda dimulainya
sebuah petualangan menyenangkan di sekolah.
Untuk mengimbangi keteguhan guru dalam
berkarya, pemerintah juga berikhtiar akan terus memberikan ruang bagi guru
untuk terus berkarya, untuk mengembangkan diri. Mari kita terus mengembangkan
diri secara mandiri maupun secara bersama-sama.
Pemerintah menyadari bahwa masih ada
berbagai pekerjaan rumah terkait Guru yang harus kami tuntaskan. Insya Allah
itu semua akan terus menerus kami perbaiki. Di saat yang sama mari kita
sama-sama memastikan bahwa semua ikhtiar kita benar-benar dipusatkan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa, menumbuhkan semua potensi anakanak kita hingga
mereka bukan sekadar bisa meraih, tapi bisa melampaui cita-citanya.
Dalam kesempatan peringatan Hari Guru
ini saya ingin mengajak Ibu dan Bapak Guru untuk sama-sama menunjukkan pada
bangsa tercinta ini bahwa guru Indonesia adalah guru pembelajar. Guru yang
selalu hadir sebagai pendidik dan pemimpin bagi anak didiknya. Guru yang hadir
mengirimkan pesan harapan. Guru yang makin menjadi contoh tentang ketangguhan,
optimisme dan keceriaan.
Mari kita teguhkan ikhtiar Ibu dan Bapak
Guru, ikhtiar kita bersama untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Kita
terus belajar dan mengembangkan diri bukanlah untuk pemerintah, bukanlah untuk
kepala sekolah, dan bukanlah untuk kantor dinas, tapi memang sejatinya setiap
pendidik adalah pembelajar.
Mari sama-sama kita kirimkan pesan
kepada seluruh komponen bangsa ini, bahwa guru mulia karena karya! Hanya dari
guru yang terus belajar dan berkarya akan muncul generasi pembelajar sepanjang
hayat yang terus menerus berkontribusi pada masyarakat dan lingkungannya.
Pada setiap kata yang kami tuliskan, ada
pahala guru. Pada setiap karya yang kami lakukan, ada sidik jari jasa guru.
Apresiasi kami bagi seluruh Guru, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan, atas semua
inspirasi dan karya yang dipancarkan di ruang-ruang pembelajaran. Dengan rendah
hati atas nama pemerintah, saya ingin kembali sampaikan rasa hormat dan terima
kasih sedalamnya. Selamat Hari Guru dan selamat berkarya!
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam Hangat
Ttd
Anies Baswedan
Anies Baswedan